15 Kandungan Berbahaya pada Rokok
Telah diketahui secara umum bahwa merokok merupakan kebiasaan yang bisa merusak kesehatan orang yang merokok dan orang di sekitarnya. Rokok menjadi berbahaya karena megandung bahan kimia yang berbahaya di dalamnya. Sebisa mungkin hindarilah kebiasaan ini, jika Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan merokok, ada baiknya mencoba cara menghentikan kebiasaan merokok dari kami.
Telah diketahui secara umum bahwa merokok merupakan kebiasaan yang bisa merusak kesehatan orang yang merokok dan orang di sekitarnya. Rokok menjadi berbahaya karena megandung bahan kimia yang berbahaya di dalamnya. Sebisa mungkin hindarilah kebiasaan ini, jika Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan merokok, ada baiknya mencoba cara menghentikan kebiasaan merokok dari kami.
Apabila secara terus-menerus terkena paparan rokok, maka kandungan bahan kimia yang berbahaya dalam rokok bisa menyebabkan penyakit. Rata-rata satu batang rokok memiliki kandungan hingga 3.000 lebih bahan kimia berbahaya.
Dibawah ini akan kami ungkapkan bahan-bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok yang harus diketahui.
1. Nikotin
Rokok mengandung nikotin yang sangat tinggi. Zat nikotin dalam rokok berasal dari tembakau. Nikotin dapat mengakibatkan kanker serta merusak struktur DNA.
2. Benzene
Benzene merupakan petrokimia yang diipakai untuk men-dry clean pakaian. Bahkan kandungan benzene adalah karsinogen yang dapat mengakibatkan kanker darah.
3. Arsenik
Arsenik adalah logam yang bisa meracuni darah dengan mudah. Terlebih sudah banyak pekerja pabrik yang meninggal karena keracunan arsenik. Kemampuan sel untuk memperbarui diri dapat tergganggu karena akumulasi arsenik.
4. Tar
Tar yang sifatnya karsinogenik timbul ketika rokok dibakar. Tar bisa menyebabkan beraneka ragam penyakit seperti kanker, impotensi, penyakit jantung, penyakit darah, bronkitis kronik, enfisema serta gangguan kehamilan dan janin.
5. Formaldehida
Formaldehida merupakan bahan kimia yang berfungsi untuk mengawetkan mayat. Nah, zat berbahaya ini bahkan terdapat pada rokok.
6. Aseton
Aseton merupakan bahan kimia yang terdapat pada penghilang cat kuku. Rokok juga memiliki kandungan aseton. Berbahaya jika zat aseton masuk melewati saluran udara serta bersemayam di paru-paru.
7. Karbon Monoksida
5% dari asap rokok merupakan karbon monoksida. Karbon monoksida adalah gas beracun yang bisa menempel pada sel darah merah serta mengganggu pengangkutan oksigen dalam darah sehingga menimbulkan kerusakan pada paru-paru serta berpotensi menyebabkan penyakit koroner.
8. Amonia
Aroma amonia bisanya tercium pada pembersih toilet. Bahan kimia ini dapat mengakibatkan rasa pusing tatapi menyebabkan kebiasaan merokok menjadi sangat candu.
9. Kadmium
Kadmium merupakan satu diantara logam-logam bahan untuk membuat baterai. Bagi orang yang merokok, zat kadmiun yang terhirup akan tersimpan di lapisan ginjal sehingga dapat mengakibatkan kerusakan ginjal.
10. Nitrogen Oksida
Pabrik dan mobil menghasilkan polutan udara berupa nitrogen oksida. Zat ini juga terkandung dalam asap rokok. Gas beracun ini bisa mengakibatkan radang paru-paru.
11. Kromium
Kromium adalah logam yang terbukti mengakibatkan kanker. Kromium menempel pada DNA serta merusaknya, sehingga membuat zat kromium lebih berbahaya untuk kesehatan.
12. Naftalena
Naftalena adalah bahan kapur barus yang berfungsi untuk mengusir serangga ataupun tikus dari pakaian. Bahkan rokok juga mengandung bahan berbahaya ini. Betapa berbahayanya menghisap bahan kapur barus dari mulut.
13. Hidrogen Sianida
Masyarakat umum telah mengetahui kalau sianida merupakan racun paling cepat di dunia. Jika dikombinasikan dengan hidrogen, zat kimia ini mampu membuat rusak silia di saluran bronkial serta paru-paru. Sebenarnya manfaat rambut halus seperti silia mampu mengeluarkan racun dalam udara yang dihirup.
14. Timbal
Timbal juga merupakan karsinogen. Kenaikan kadar timbal pada darah bisa mengakibatkan keracunan, terlebih lagi bisa mengakibatkan kematian.
15. Kumarin
Kumarin adalah zat adiktif organik pada bahan tambahan makanan yang sekarang sudah dilarang oleh standar dunia. Tetapi zat ini masih digunakan dalam pembuatan rokok.
1 comments:
Terima kasih atas perkongsian
Post a Comment